Minggu, 20 Oktober 2019

Makalah Jaringan Nirkabel dan Gelombang Radio


BAB  I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Teknologi komunikasi seakan benda hidup yang selalu tumbuh dan berkembang tiada titik jenuh untuk mengalami peningkatan dari waktu ke waktunya. Dimulai dari alat yang tradisional untuk berkomunikasi seperti surat dan telegram lama-kelamaan beralih ke benda yang dikenal dengan telepon. Sepertinya manusia juga tak pernah puas untuk mengembangkan kemampuannya, muncullah benda yang lebih mutakhir dan dapat mempermudah segala proses komunikasi dengan orang lain yaitu telpon gengam . Wireless (teknologi berbasis gelombang radio) inilah yang menjadikan telepon seluler menjadi alat penyalur informasi tanpa menggunakan kabel. Wireless adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan kabel (nirkabel).
Sejarah jaringan Nirkabel dan jaringan nirkabel bergandengan tangan. Tanpa penemuan teknologi seperti Radio, teknologi nirkabel tidak akan ada di hari ini semua. Sejarah jaringan nirkabel berjalan sejauh 1800-an dengan munculnya gelombang radio. Munculnya teknologi yang lebih tumbuh sepanjang tahun dan diperluas untuk apa yang kita berkomunikasi dengan hari ini.
Pada 1888, sebuah Hamburg, Jerman lahir fisikawan bernama Heinrich Rudolf Herz menghasilkan gelombang radio pertama yang pernah. Dengan 1894 ini produksi gelombang radio menjadi cara komunikasi. Kabel telegraf digunakan untuk menerima gelombang radio dalam bentuk sinyal. Herz membuka jalan untuk radio, televisi radar, dan dengan penemuan gelombang elektromagnetik. Seorang penemu Italia bernama Marchese Guglielmo Marconi kemudian memperluas radius gelombang radio untuk mengirim dua mil, menjadi "ayah dari radio." Dengan 1899, ini bentuk telekomunikasi dapat melakukan perjalanan cukup jauh untuk waktu. Marconi bisa mengirim sinyal 9 mil melintasi Selat Bristol. Dia akhirnya diperluas radiusnya ke 31 mil melintasi Selat Inggris ke Prancis. Pada 1901 area komunikasi menjadi sangat besar. Marconi bisa mengirim sinyal melintasi Samudra Atlantik keseluruhan.
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan   terbentuk   ketika   objek   bermuatan   listrik   dimodulasi   (dinaikkan frekuensinya) pada  frekuensi  yang terdapat dalam frekuensi  gelombang radio  (RF) dalam suatu  spektrum elektromagnetik.  gelombang  radio  ini berada   pada   jangkauan   frekuensi   10   hertz   (Hz)   sampai   beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetic.

Hal inilah yang menjadi cikal bakal perkembangan jaringan nirkabel hingga sekarang.

B.       Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mebahas mengenai Jaringan Nirkabel Dan Gelombang Radio?










BAB  II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem (computer) tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine.
Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless L.

1.2 Pengertian Gelombang Radio
Gelombang   Radio   merupakan   bagian   dari   gelombang elektromagnetik   yang   mempunyai   frekuensi   paling   rendah. Frekuensi adalah jumlah getaran gelombang setiap detik. Frekuensi sinyal radio berkisar  1   hertz   (getar/detik)  sampai 100   miliar   hertz   (100 giga hertz). Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai   sedikit   di   atas   100   juta   hertz   (100   mega   hertz). Frekuensi sinyal radio yang dipakai untuk TV berkisar antara 54 dan 890 megahertz. Tidak semua sinyal radio dipantulkan kembali oleh lapisan ionesfer dari atmosfer bumi. Hanya gelombang pendek (Short Wave/SW) yaitu sinyal berfrekuensi antara 2 dan 30 megahertz yang dipantulkan. Siaran SW dibagi atas SW1, SW2, SW3, SW4 dimanfaatkan untuk siaran jarak jauh.

Dalam teknologi Wireless LAN kita akan menjumpai istilah-istilah seperti frekuensi, channel, band dan sebagainya. Catatan tentang Teori Dasar Gelombang Radio ini mudah-mudahan bisa sedikit membantu kita untuk memahami istilah-istilah tersebut.

2.1 Macam-macam Gelombang
Pada umumnya gelombang dibagi menjadi dua yaitu:
  • Gelombang mekanis.
Yaitu gelombang yang memerlukan medium atau perantara, contohnya diantaranya adalah gelombang air laut, gelombang pda tali dan gelombang bunyi.
  • Gelombang Electromagnetik.
Adalah gelombang yang tidak memerlukan medium atau perantara dalam perambatannya. Contohnya adalah sinar gamma, sinar x, sinar ultra violet, cahaya infra merah dan gelombang radio.

2.2 Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.

  • Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
  • Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang
    Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.

2.3 Pengertian Bandwidth
Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

3. Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel
Teknologi jaringan nierkabel merupakan transfer informasi  antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik.  Jaringan nierkabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan ini yaitu lebih mudah dalam proses instalasi, area kerja yang luas, serta kebebasan dalam beraktivitas. Kelebihan dari teknologi nierkabel ini yaitu  lebih mahal, delay besar,dan tata keamanan tidak terjaga.      
Jenis- jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut : 

1.    Wireless Wide Area Network ( WWAN)
2.    Wireless Local Area Networz    
3.    Wireless Personal Area Nework (WPAN) 

4.    Alat Jaringan Nirkabel
1.      Inframerah
Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.

2.      Bluetooth
 Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter

3.      Wifi
Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.


5.    Kelebihan Dan Kekuranagan Jarigan Nirkabel (Wifi)

Keunggulan Penggunaan Jaringan Nirkabel
           Kemudahan kerja menggunakan jaringan nirkabel membuat orang mulai berpaling kearah ini yang sering kita kenal dengan jaringan nirkabel atau wireless atau yang lebih akrab disebut dengan Wi-Fi. Mengapa banyak orang menggunakan hal tersebut?
Hal ini disebabkan banyak kemudahan, sebagai berikut :
1.    Kebebasan beraktivitas
Jika anda bekerja dalam sebuah jaringan nirkabel, maka bisa bekerja dilokasi manapun yang anda kehendaki. Jadi, anda tidak terpancang disatu titik saja. Kebebasan penggunaan komputerini seperti halnya ketika anda menggunakan telepon genggam yang bisa digunakan dimana saja. Anda bisa bekerja di radius kemampuan jaringan tersebut secara bebas.
2.    Kemudahan Proses Instalasi
       Selain kebebasan beraktivitas, anda juga tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan dua atau beberapa komputer. Maka dengan demkian pekerjaan instalasipun menjadi lebih ringan karena tidak perlu mengulur kabel, membuat lubang ditembok atau memanjat bangunan.

3.    Area Kerja Yang Luas
       Diakui atau tidak, jaringan menggunakan kabel masih memiliki keterbatasanterutama jika anda ingin bekerja diluar ruangan, karena tentusaja kabel-kabel tidak bisa menjelajah wilayah tersebut. Berbeda denganjaringan nirkabel. Anda dapat bekerja dengan lebih leluasa hingga keluar ruangan sebatas radius kemampuan nirkabel tersebut.

Kekurangan jaringan Nirkabel
Walaupun jaringan nirkabel menawarkan berbagai kemudahan dalam penggunaannya
tapi ada beberapa kendala yang akan ditemui dalam penggunaanjaringan tersebut
diantaranya:
1.    Ganguan Gelombang Jaringan
       Dalam jaringan nirkabel, data antara komputer dikirim menggunakan gelombang radio, karena itu gelombang radio lainnya bisa mengganggu lalu lintas gelombang radio jaringan nirkabel tersebut, misalnya adalah gelombang microwave ataupun gelombang telepon nirkabel.
2.    Gangguan Keamanan
Kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk di halaman rumah atau kantor anda dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Terlebih lagi jika anda tidak mengatur keamanan jaringan nirkabel dengan tepat.Untuk itu perlu dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel.
3.    Konfigurasi yang Lebih Rumit
Jika anda memilih menggunakan jaringan nirkabel, maka anda tidak lagi direpotkan dengan urusankabel Tetapi anda akan dihadapkan pada konfigurasi yang rumit, untuk itu gunakanlah panduan yang tepat dalam melakukan konfigurasi jaringan nirkabel tersebut.

6.    Standarisasi
       Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.










BAB  III
PENUTUP

1.    Kesimpulan

Dari  uraian di atas dapat disimpulkan bahwa : layaknya makluk hidup, teknologi komiunikasi juag akan terus berkembang terkhususnya wireless Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa menggunakan kabel penghubung.
Perkembangan ini tentunya memberikan segala kemudahan berkomunikasiataupun mengakses informasi  dalam hidup kita di berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan, informasi, komunikasi, social dan lain-lain.
Secara umum, jenis frekwensi yang digunakan oleh radio komunikasi adalah VHF(Very High Frequency) dan HF (High Frequency). Apa itu VHF (Very High Frequency)? VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak dekat dan beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal ini disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus (horizontal). Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek – objek seperti bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang   lebih   tinggi   dari   pancaran   gelombang   radio, maka   sudah   pasti transmisi yang dikirimkan ataupun diterima akan terhambat.


2.    Saran
Adapun saran dari penulis adalah apabila kita ingin menggunakan jaringan Nirkabel untuk computer kita, sebaiknya menggunakan sistim pengamanan yang telah dibahas dalam pembahasan I atas, agar computer kita dapat terlindungi dengan baik.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Renang

BAB I  Pendahuluan  1.1. Dasar Pembuatan makalah ini tentang bidang olahraga “renang” yang dibuat untuk memenuhi tugas Pendidikan J...