BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi komunikasi seakan benda hidup
yang selalu tumbuh dan berkembang tiada titik jenuh untuk mengalami peningkatan
dari waktu ke waktunya. Dimulai dari alat yang tradisional untuk berkomunikasi
seperti surat dan telegram lama-kelamaan beralih ke benda yang dikenal dengan
telepon. Sepertinya manusia juga tak pernah puas untuk mengembangkan
kemampuannya, muncullah benda yang lebih mutakhir dan dapat mempermudah segala
proses komunikasi dengan orang lain yaitu telpon gengam . Wireless (teknologi
berbasis gelombang radio) inilah yang menjadikan telepon seluler menjadi alat
penyalur informasi tanpa menggunakan kabel. Wireless adalah teknologi yang
tidak lagi menggunakan kabel (nirkabel).
Sejarah
jaringan Nirkabel dan jaringan nirkabel bergandengan tangan. Tanpa penemuan
teknologi seperti Radio, teknologi nirkabel tidak akan ada di hari ini semua.
Sejarah jaringan nirkabel berjalan sejauh 1800-an dengan munculnya gelombang
radio. Munculnya teknologi yang lebih tumbuh sepanjang tahun dan diperluas
untuk apa yang kita berkomunikasi dengan hari ini.
Pada 1888, sebuah Hamburg, Jerman lahir
fisikawan bernama Heinrich Rudolf Herz menghasilkan gelombang radio pertama
yang pernah. Dengan 1894 ini produksi gelombang radio menjadi cara komunikasi.
Kabel telegraf digunakan untuk menerima gelombang radio dalam bentuk sinyal.
Herz membuka jalan untuk radio, televisi radar, dan dengan penemuan gelombang
elektromagnetik. Seorang penemu Italia bernama Marchese Guglielmo Marconi
kemudian memperluas radius gelombang radio untuk mengirim dua mil, menjadi
"ayah dari radio." Dengan 1899, ini bentuk telekomunikasi dapat
melakukan perjalanan cukup jauh untuk waktu. Marconi bisa mengirim sinyal 9 mil
melintasi Selat Bristol. Dia akhirnya diperluas radiusnya ke 31 mil melintasi
Selat Inggris ke Prancis. Pada 1901 area komunikasi menjadi sangat besar.
Marconi bisa mengirim sinyal melintasi Samudra Atlantik keseluruhan.
Gelombang radio
adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk
ketika objek bermuatan
listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada
frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. gelombang radio ini berada
pada
jangkauan frekuensi
10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz),
dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi
elektrik maupun magnetic.
Hal
inilah yang menjadi cikal bakal perkembangan jaringan nirkabel hingga sekarang.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mebahas mengenai Jaringan
Nirkabel Dan Gelombang Radio?
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan
nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem (computer) tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel
ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi,
dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan
nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan
Wi-Fi.
Jaringan
nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain
dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti:
gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun
1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan
komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya
rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem
komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk
berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran
telepon.
"Pada
tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE
pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra
merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan
percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di
terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984,
perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi
jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di
Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication
Society Magazine.
Pada bulan Mei
1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk
aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad
melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam
pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan
diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama
dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio
amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan
komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s,
untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band
amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah
pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum
penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas
perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel ditujukan untuk
kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s.
Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan
kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu
pertama IEEE Workshop on Wireless L.
1.2 Pengertian Gelombang Radio
Gelombang Radio merupakan
bagian
dari
gelombang elektromagnetik
yang
mempunyai
frekuensi
paling
rendah. Frekuensi
adalah jumlah getaran gelombang setiap detik. Frekuensi sinyal radio
berkisar 1 hertz (getar/detik)
sampai 100 miliar hertz (100
giga hertz). Pita
untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai
sedikit
di
atas
100
juta
hertz
(100
mega
hertz). Frekuensi
sinyal radio yang dipakai untuk TV berkisar antara 54 dan 890 megahertz. Tidak
semua sinyal radio dipantulkan kembali oleh lapisan ionesfer dari
atmosfer bumi. Hanya gelombang pendek (Short Wave/SW) yaitu sinyal
berfrekuensi antara 2 dan 30 megahertz yang dipantulkan. Siaran SW
dibagi atas SW1, SW2, SW3, SW4 dimanfaatkan untuk siaran jarak jauh.
Dalam
teknologi Wireless LAN kita akan menjumpai istilah-istilah seperti frekuensi,
channel, band dan sebagainya. Catatan tentang Teori Dasar Gelombang Radio ini
mudah-mudahan bisa sedikit membantu kita untuk memahami istilah-istilah
tersebut.
2.1 Macam-macam Gelombang
Pada
umumnya gelombang dibagi menjadi dua yaitu:
- Gelombang
mekanis.
Yaitu gelombang
yang memerlukan medium atau perantara, contohnya diantaranya adalah gelombang
air laut, gelombang pda tali dan gelombang bunyi.
- Gelombang
Electromagnetik.
Adalah gelombang
yang tidak memerlukan medium atau perantara dalam perambatannya. Contohnya
adalah sinar gamma, sinar x, sinar ultra violet, cahaya infra merah dan
gelombang radio.
2.2 Frekuensi dan
Panjang Gelombang
Dalam
gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu
panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
- Panjang
gelombang (λ) adalah
jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu
bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah
panjang gelombangnya.
- Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang,
semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang,
semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
- Kecepatan = Frekuensi *
Panjang Gelombang
Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.
2.3 Pengertian
Bandwidth
Bandwidth
atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi
terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line
telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara
frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati
oleh line telepon ini.
3. Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel
Teknologi
jaringan nierkabel merupakan transfer informasi
antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Jaringan nierkabel ini memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan ini yaitu lebih mudah
dalam proses instalasi, area kerja yang luas, serta kebebasan dalam
beraktivitas. Kelebihan dari teknologi nierkabel ini yaitu lebih mahal, delay besar,dan tata keamanan
tidak terjaga.
Jenis- jenis dari jaringan
nierkabel yaitu sebagai berikut :
1. Wireless Wide Area Network ( WWAN)
2. Wireless Local Area Networz
3. Wireless Personal Area Nework (WPAN)
4.
Alat Jaringan Nirkabel
1. Inframerah
Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih
rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada
kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup
cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan
dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan
sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak
penerima inframerah.
2. Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang
memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran
yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki
memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada
dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah,
Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga
bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar
ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya
tidak lebih dari 10 meter
3. Wifi
Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan
oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak
berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya
terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih
murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti
komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.
5.
Kelebihan Dan Kekuranagan Jarigan Nirkabel (Wifi)
Keunggulan Penggunaan Jaringan Nirkabel
Kemudahan kerja menggunakan jaringan
nirkabel membuat orang mulai berpaling kearah ini yang sering kita kenal dengan
jaringan nirkabel atau wireless atau yang lebih akrab disebut dengan Wi-Fi.
Mengapa banyak orang menggunakan hal tersebut?
Hal ini disebabkan banyak
kemudahan, sebagai berikut :
1. Kebebasan beraktivitas
Jika anda bekerja dalam sebuah jaringan nirkabel, maka bisa bekerja
dilokasi manapun yang anda kehendaki. Jadi, anda tidak terpancang disatu titik
saja. Kebebasan penggunaan komputerini seperti halnya ketika anda menggunakan
telepon genggam yang bisa digunakan dimana saja. Anda bisa bekerja di radius
kemampuan jaringan tersebut secara bebas.
2. Kemudahan
Proses Instalasi
Selain
kebebasan beraktivitas, anda juga tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan
dua atau beberapa komputer. Maka dengan demkian pekerjaan instalasipun menjadi
lebih ringan karena tidak perlu mengulur kabel, membuat lubang ditembok atau
memanjat bangunan.
3. Area Kerja
Yang Luas
Diakui atau
tidak, jaringan menggunakan kabel masih memiliki keterbatasanterutama jika anda
ingin bekerja diluar ruangan, karena tentusaja kabel-kabel tidak bisa
menjelajah wilayah tersebut. Berbeda denganjaringan nirkabel. Anda dapat
bekerja dengan lebih leluasa hingga keluar ruangan sebatas radius kemampuan
nirkabel tersebut.
Kekurangan jaringan Nirkabel
Walaupun jaringan nirkabel
menawarkan berbagai kemudahan dalam penggunaannya
tapi ada beberapa kendala yang
akan ditemui dalam penggunaanjaringan tersebut
diantaranya:
1. Ganguan
Gelombang Jaringan
Dalam
jaringan nirkabel, data antara komputer dikirim menggunakan gelombang radio, karena
itu gelombang radio lainnya bisa mengganggu lalu lintas gelombang radio
jaringan nirkabel tersebut, misalnya adalah gelombang microwave ataupun
gelombang telepon nirkabel.
2. Gangguan
Keamanan
Kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk di halaman rumah atau kantor
anda dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Terlebih lagi jika anda
tidak mengatur keamanan jaringan nirkabel dengan tepat.Untuk itu perlu
dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel.
3. Konfigurasi
yang Lebih Rumit
Jika anda memilih menggunakan jaringan nirkabel, maka anda tidak lagi
direpotkan dengan urusankabel Tetapi anda akan dihadapkan pada konfigurasi yang
rumit, untuk itu gunakanlah panduan yang tepat dalam melakukan konfigurasi
jaringan nirkabel tersebut.
6.
Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan
interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi
nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet
Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU)
telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai
contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi
ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi
radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi
sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi
untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah
power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada
dunia jaringan nirkabel.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
layaknya makluk hidup, teknologi komiunikasi juag akan terus berkembang
terkhususnya wireless Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa
menggunakan kabel penghubung.
Perkembangan ini tentunya
memberikan segala kemudahan berkomunikasiataupun mengakses informasi dalam hidup kita di berbagai bidang, baik itu
bidang pendidikan, informasi, komunikasi, social dan lain-lain.
Secara umum, jenis frekwensi yang
digunakan oleh radio komunikasi
adalah VHF(Very High Frequency) dan HF (High Frequency). Apa
itu VHF (Very High Frequency)? VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi
jarak dekat dan beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal ini
disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus (horizontal).
Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek – objek
seperti bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang
lebih
tinggi
dari
pancaran
gelombang
radio,
maka sudah pasti transmisi yang
dikirimkan ataupun diterima
akan terhambat.
2.
Saran
Adapun saran
dari penulis adalah apabila kita ingin menggunakan jaringan Nirkabel untuk
computer kita, sebaiknya menggunakan sistim pengamanan yang telah dibahas dalam
pembahasan I atas, agar computer kita dapat terlindungi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar